-->

Harga Sebatang Rokok Bisa Beli Smartphone. Kok Bisa?

- Agustus 19, 2017

Harga Sebatang Rokok Bisa Beli Smartphone. Kok Bisa?

TulisOne - Rokok adalah sebuah gulungan kertas kecil berbentuk silinder yang di dalamnya terdapat daun tembakau yang telah dicacah.
Dikutip dari laman wikipedia.org, Menurut riset 51,1 persen rakyat Indonesia adalah perokok aktif, tertinggi di ASEAN dan sangat jauh bedanya dengan negara-negara tetangga, misalnya: Brunei Darusallam 0,06% dan Kamboja 1,15%. Pada tahun 2013, 43,8% perokok berasal dari golongan lemah; 37,7% perokok hanya memiliki ijazah SD; petani, nelayan dan buruh mencakup 44,5% perokok aktif. 33,4%perokok aktif berusia di antara 30 hingga 34tahun. Bagusnya hanya 1,1% perempuan Indonesia adalah perokok aktif, walaupun tentunya perokok pasif akan lebih banyak.
Jika Anda perokok aktif yang jika dalam sehari menghabiskan 3 batang dalam sehari maka mulai dari sekarang ubah kebiasan merokok Anda.
Mengapa saya sarankan berhenti? jika Anda berhenti, bukan tidak mungkin uang yang biasa Anda gunakan untuk beli 3 batang rokok setiap harinya Anda akan mendapatkan sebuah smartphone sekelas Samsung Galaxy A8 yang harganya sekitar 5jt-an. Jika Anda belum percaya, mari kita kalkulasikan.

1 batang rokok saya amsumsikan harganya Rp.1500.
1500 x 3 x 365 hari = Rp.1.642.500
Dari kalkulasi di atas mungkin belum dapat membeli smartphone tersebut dalam setahun. Namun, jika dalam kurang lebih 2.5 tahun sudah bisa membelinya dengan catayan Anda konsensisten dalam hal ini.
Ini bisa jadi alternatif pilihan Anda untuk selangkah lebih maju berhenti merokok.
Bagaimana, masih mau tetap merokok?
Berhentilah Merokok Dari Sekarang, Kalau Tidak Dimulai Dari Diri Kita, Siapa lagi?

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search